Pesantren city

alam yang indah akan tercipta dengan hati yang suci

arti dan makna lambang kediri

I. ISI GAMBAR    
    1. Bintang Sudut Lima
    2. Ganesya Kediri
    3. Gunung Kelud Berapi
    4. Sungai Berantas
    5. Sawah dan Ladang
    6. Padi Sauli dan Bunga Kapas
    7. Langit
    8. Tulisan " Canda Birawa " di atas Pita
II. MAKNA MASING-MASING GAMBAR:
 1.
Bintang sudut lima berwarna kuning adalah lambang  Pancasila ideologi Negara dan Bangsa Indonesia
 2.
Ganesya Kediri berwarna abu-abu berdiri bertangan 4 (empat) memegang bejana (mangkuk) beratribut kapak dan Tasbih, adalah lambang pengetahuan dan kebijaksanaan. Gambar Ganesha ini menjadi tanda pengenal spesifik  daerah Kediri (lihat Ensiklopedia Indonesia FM penerbit W. Van Hoeve, Bandung, halaman 74 dan 525
 3.
Gunung Kelud berapi dan kawahnya berwarna hitam dan merah merupakan lambang jiwa dinamis revolusioner yang  kuat, sentosa dan tak kunjung padam
 4.
Sungai Brantas berwarna biru melambangkan kesuburan daerah
 5.
Ladang dan sawah berwarna hijau dan kuning adalah lambang kemakmuran daerah
 6.
Padi sauli (setangkai) berwarna kuning berbutir 17, bunga kapas berwarna putih berjumlah 8 dengan tangkai  berkelopak 4 dan berbunga 5 helai melambangkan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan sandang pangan.
 7.
Langit berwarna biru muda adalah lambang ketentraman dan damai
 8.
Tulisan "Canda Bhirawa" di atas pita putih adalah nama lambang Kabupaten Kediri, bermakna suatu ikatan persatuan  yang suci san tulus ikhlas sari segenap lapisan masyarakat hingga merupakan kekuatan yang berlipat ganda   bersemangat patah tumbuh hilang berganti


http://www.kediri.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68:lambang&Itemid=179

Sejarah dan Asal Mula Kediri


Aku yang tak bisa..
Aku yang tak berdaya..
Melakukan apa yang mereka lakukan..
Melakukan apa yang mereka ingin kan..

Aku yang tersisih..
Aku yang terbuang..
Mereka yang tak mau melihatku..
Mereka yang tak mau memandangku..

Aku yang tak beruntung..
Aku yang tinggal di pinggir jalanan..
Aku yang tinggal di kolong jembatan..
Dan aku yang tinggal di atas Koran bekas..

Mereka yang tak mau menolong aku..
Mereka yang tak mau memintarkan aku..
Mereka yang membiarkan aku tetap di jalan..
Mereka yang merampas hak ku..

Tapi.. aku tetap bersyukur..
Tuhan selalu di samping ku..
Untuk mengajarkan ku..
Mengarkan ku arti hidup..

Aku para anak yang terlantar..

aku yang terlantar


Aku yang tak bisa..
Aku yang tak berdaya..
Melakukan apa yang mereka lakukan..
Melakukan apa yang mereka ingin kan..

Aku yang tersisih..
Aku yang terbuang..
Mereka yang tak mau melihatku..
Mereka yang tak mau memandangku..

Aku yang tak beruntung..
Aku yang tinggal di pinggir jalanan..
Aku yang tinggal di kolong jembatan..
Dan aku yang tinggal di atas Koran bekas..

Mereka yang tak mau menolong aku..
Mereka yang tak mau memintarkan aku..
Mereka yang membiarkan aku tetap di jalan..
Mereka yang merampas hak ku..

Tapi.. aku tetap bersyukur..
Tuhan selalu di samping ku..
Untuk mengajarkan ku..
Mengarkan ku arti hidup..

Aku para anak yang terlantar..

Potret Anak Jalanan



Betapa beratnya hidup dari seorang anak jalan, mereka tidak sekolah, tidur di kolong-kolong jembatan, mencari uang di jalanan, dan makan apa adanya. Di usia yang masih sangat dini, mereka (anak jalanan) berusaha mencari nafkah sendiri agar bisa tetap bertahan dari kerasnya kehidupan yang mereka hadapi ini.

  • Apakah anda tahu, saya harus bangun jam berapa ? supaya saya dapat kardus dan botol air mineral bekas yang banyak, biar tidak rebutan sama teman-teman.
  • Apakah anda tahu kalo saya dan adik-adik saya pernah tidak makan nasi selama 3 hari ?
  • Apakah anda tahu kalo adik-adik saya sampe sekarang tidak punya akte lahir ? katanya bikin akte lahir sekarang ini "murah"nya udah ngga ketulungan.
  • Apakah anda tahu kalo ayah saya pernah berantem sama petugas tramtib hanya karena ingin mempertahankan gerobaknya ?
  • Apakah anda tahu kami mainnya dimana ? benar kata Bang Iwan bahwa "tanah lapang hanya tinggal cerita, yang nampak mata hanya para pembual saja".
  

http://jodysmoove.blogspot.com/2009/09/potret-kehidupan-anak-jalanan.html

Peta Kediri